
KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Era teknologi dan media informasi berkembang kian cepat, peran perpustakaan menjadi semakin penting, relevan dan vital sebagai sarana edukasi dalam mengelola dan memfasilitasi akses informasi yang semakin melimpah.
Meski dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, namun perpustakaan dinilai belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh jajaran pemerintah. Hal ini disampaikan Pj Walikota Sorong Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., saat melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sorong, Selasa, (17/12/2024).
Kunjungan ini juga bertujuan untuk memeriksa kondisi fasilitas yang tersedia di perpustakaan tersebut. Menurut Pj Walikota Sorong desain perpustakaan sudah sangat representatif dan memadai untuk menunjang berbagai kegiatan. “Tata letak ruang serta sarana pendukung yang dinilai cukup lengkap. Untuk itu pemerintah berkomitmen untuk terus mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat edukasi dan informasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain menjadi tempat penyimpanan berbagai jenis informasi, mulai dari buku, jurnal, majalah, hingga dokumen-dokumen arsip, perpustakaan juga menyediakan akses informasi, dan memainkan peran penting dalam memelihara warisan budaya dan intelektual suatu bangsa.
“Diharapkan perpustakaan semakin aktif dan menarik bagi masyarakat umum. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor,” terangnya.
Selanjutnya, Pj Wali Kota Sorong mengarahkan Kepala Bagian Protokol, Bapak Hamzah, untuk mengatur pertemuan resmi di perpustakaan Kota Sorong. Instruksi ini dimaksudkan agar aset yang sudah ada bisa digunakan lebih optimal. “Pemanfaatan ruang rapat di perpustakaan diharapkan mampu memacu kunjungan masyarakat sekaligus mempromosikan fasilitas yang tersedia,” kata dia.
Pj Walikota Sorong juga berharap kolaborasi antar instansi dapat didorong melalui pemanfaatan ruang publik seperti perpustakaan. Hal ini dinilai efektif untuk menjaga sinergi dan produktivitas di lingkungan pemerintahan.
Selain meninjau kondisi fasilitas, Pj Wali Kota Sorong menegaskan pentingnya menjaga perpustakaan tetap ramai dan interaktif. Kehadiran rapat-rapat resmi dan kegiatan lain di perpustakaan diyakini akan meningkatkan daya tarik bangunan tersebut. Pemerintah berencana menggelar beberapa program literasi dan pelatihan di tempat yang sama, dengan demikian masyarakat tidak hanya memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang diskusi dan kolaborasi.
“Semoga upaya ini dapat membantu meningkatkan minat baca serta memaksimalkan potensi perpustakaan bagi kemajuan Kota Sorong ke depan,” pungkasnya. (Mar)