KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat daya melalui Dinas kebakaran dan penyelamatan, penanggulangan bencana (DKP2B) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaunching aplikasi Statistical Management and Collaboration System atau manajemen sistem informasi cepat (Simace).
Bertempat di kantor Gubernur PBD, Senin (30/12/2024) kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat daya Jhoni Way.
Dalam arahannya, Sekda Jhoni Way menyampaikan, peluncuran aplikasi Informasi cepat ini sebagai wadah bagi pelaksanaan satu data Indonesia serta perwujudan sistem statistik daerah dan nasional yang efektif. Selain mendokumentasikan kegiatan statistik sektoral, juga mempermudah koordinasi penanggulangan bencana yang terjadi di tingkat kota/kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya.
“Melalui inovasi software aplikasi perangkat lunak SIMACE ini memungkinkan menjelajahi internet untuk merangkum, mendokumentasikan kegiatan statistik sektoral, serta mengurangi risiko terjadi bencana di Provinsi Papua Barat daya,” ujarnya.
Menurut Jhoni Way, hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bencana dan memperkuat koordinasi penanggulangan bencana baik daerah kabupaten/kota maupun provinsi dan pusat, juga dapat merumuskan inovasi dan kebijakan dalam perencanaan penanggulangan bencana baik secara nasional dan daerah khususnya di daerah Provinsi Papua Barat daya.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada dinas teknis yaitu DKP2B & Satpol PP akan inovasi ini sehingga aplikasi SIMACE ini sebagai media informasi kebencanaan boleh dapat dihadirkan untuk dinikmati dan membantu masyarakat Papua Barat daya dalam melaporkan kejadian atau ancaman bencana sehingga dapat tertangani secara cepat, tepat dan terarah,” ujarnya.
Harapan kami sebagai pemerintah dengan adanya inovasi aplikasi bencana simace yang di launching atau resmikan hari ini dapat memberikan manfaat atau kontribusi terhadap upaya pengurangan risiko bencana dan sekaligus dapat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat.
Sementara Jhosua R. Homer Kepala Badan Penanggung Bencana (DKP2B) Provinsi Papua Barat Daya mengatakan, aplikasi SIMACE sendiri adalah Sistem Informasi dan Aplikasi Bencana yang terinspirasi dari sebutan atas istilah dari Gays Rabase Orang Papua yaitu beri, Mama, atau Pacar, yang disebut (SIMACE).
Sistem Informasi dan Aplikasi bencana dalam bentuk aplikasi berbasis teknologi ini dikembangkan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Penanggulangan Bencana (KP2B) & Satpol PP Provinsi Papua Barat Daya.
“Sistem informasi kebencanaan penanggulangan bencana merupakan wadah untuk mendapatkan input guna merumuskan kebijakan penanggulangan bencana,” pungkasnya sembari berharap dengan aplikasi ini dapat berguna dalam mencegah penanggulangan bencana di Provinsi Papua Barat Daya. (Mar)