
KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Mantan Walikota Sorong 2 Periode Drs .Ec. Lambert Jitmau menyerahkan 1 unit Mobil Toyota Land Cruiser kepada pemerintah kota Sorong, Jumat (13/6/2025).
Atas pengembalian mobil dinas tersebut, Walikota Sorong Septinus Lobat mengapresiasi yang dilakukan Lambert Jitmau.
“Sebuah contoh nyata dalam pengelolaan aset negara ditunjukkan oleh bapak Lambert Jitmau yang secara resmi menyerahkan kembali satu unit mobil dinas jenis Land Cruiser kepada pemerintah kota Sorong,” ujarnya kepada awak media.
Serah terima kendaraan tersebut berlangsung di Lobby Kantor Wali kota Sorong dan diterima langsung oleh Wali kota Sorong Septinus Lobat, S.H., M.P.A. Prosesi ini turut disaksikan oleh Wakil Wali kota Sorong beserta jajaran pejabat utama di lingkungan pemerintah kota Sorong.
Dikatakan Wali kota bahwa pengembalian aset negara merupakan kewajiban moral dan hukum yang harus ditaati oleh seluruh pejabat, baik aktif maupun purnatugas. Tindakan tersebut sebagai teladan yang patut diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara, khususnya di lingkungan pemerintahan daerah.
“Saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Lambert Jitmau atas pengembalian mobil dinas ini. Mobil ini termasuk kendaraan mewah, dan beliau telah memberi edukasi kepada seluruh pegawai bahwa setiap aset negara wajib dikembalikan setelah tidak lagi menjabat,” terangnya.
Selain itu, lanjut Wali kota menekankan, pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga dan merawat aset milik negara. Menurutnya, jabatan bukanlah kepemilikan pribadi, dan kendaraan dinas hanyalah titipan yang harus dikembalikan setelah masa jabatan berakhir.
Pengembalian mobil dinas ini bukan hanya mencerminkan sikap bertanggung jawab, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan aset negara di tingkat daerah.
“Negara ini bukan milik jabatan. Kalau ada pegawai yang sudah pensiun atau pindah tapi belum mengembalikan aset, kita akan minta kembali, apa pun kondisinya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab dan tata kelola pemerintahan yang baik,” tutupnya. (Mar)