SORONG, BeritaAktual.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sorong akan memasang alat Warning Receiver System (WRS) di Lima titik daerah di wilayah Papua Barat.
Kepala BMKG Sorong, Andri Wijaya Bidang mengatakan, sistem produk BMKG tersebut mampu memberikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami. WRS tersebut akan di tempatkan di 5 lokasi di Papua Barat yakni, BMKG Sorong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Raja Ampat, BPBD Sorong Selatan, BPBD Teluk Bintuni, dan BPBD Wasior.
“Lima lokasi ini dipilih ini berdasarkan tingkat keamanan, dan kantor BPBDnya sudah punya bangunan tetap, serta di lokasi ini telah dipasang sensor gempa. Tujuannya untuk lebih memonitor kejadian-kejadian gempa bumi dengan cepat,”jelas Andri yang ditemui di kantor BMKG Sorong, Senin 22/06/2020.
Dikatakan Andri, ketika terjadi gempa, BPBD sebagai jaringan dan mitra BMKG sudah mendapatkan informasi dalam bentuk gambar. Sehingga bisa meneruskan informasi tersedengan cepat ke masyarakat.
“Sebab untuk wilayah yang jauh, BMKG tidak bisa menjangkau semuanya. Jadi BMKG butuh mitra seperti BPBD. Mudah-mudahan kedepan kita akan menempatkannya ke tempat atau media yang aman dan bisa terjaga,”terangnya.
Menurut pengamatan kepala stasiun geofisika BMKG, meskipun wilayah Sorong selatan memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang rendah, namun dengan adanya WSR masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait titik gempa tersebut.
“Kalau dari pengamatan kami BMKG, memang wilayah Sorong Selatan ini tingkat kerawanannya tidak tinggi, tetapi paling tidak masyarakat bisa mendapatkan informasi ketika ada gempa dan tahu dimana letaknya,” imbuhnya. [ana]