Stok Gula Pasir di Bulog Manokwari Kosong

Bagikan berita ini

MANOKWARI, BeritaAktual.co Setelah harga gula pasir di pasar tradisional Wosi dan Sanggeng Kabupaten Manokwari, Papua Barat yang melonjak naik, kini stok gula pasir di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Manokwari pun kosong.

Kepala Bulog Manokwari, Firman Mindo mengatakan, kondisi ini tidak hanya terjadi di Manokwari saja, akan tetapi terjadi di 34 Provinsi di Indonesia. “Jadi bukan hanya di Manokwari tapi di 34 Provinsi,” Firman kepada BeritaAktual.co di ruang kerjanya. Kamis, 19 Maret 2020.

Menurutnya, kekosongan stok gula pasir di Bulog Manokwari terjadi sejak awal Maret 2020. Karena itu, Bulog Manokwari saat ini hanya menyediakan bahan-bahan pokok lainnya seperti beras dan minyak goreng.

“Kondisi ini juga yang menyebabkan naiknya harga gula pasir di pasaran. Padahal, dalam kondisi normal di rumah pangan kita (RPK) harga eceran gula pasir hanya Rp 12.500 per kg,” terang Firman.

Diperkirakan, pertengahan April 2020, stok gula pasir akan datang sebanyak 500 ton, namun bertahap awal yang dikirim 200 ton. “Jadi masyarakat jangan khawatir, stok gula pasir aman pada saat puasa hingga lebaran nanti,” katanya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut lanjutnya, Bulog menunggu proses impor yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, yang diperkirakan sampai ke Indonesia pada akhir Maret. “Jadi kalau sampai di Manokwari pertengahan April 2020,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan BeritaAktual.co di Pasar Wosi dan Sanggeng Manokwari, harga gula pasir mencapai Rp 19-20 ribu per kilo gram. Harga itu mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya Rp 16-17 ribu per kg. [dwi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.