WAISAI, Beritaaktual.co – Antrian panjang ratusan pengendara roda 2 dan roda 4 di Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kimindores Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat terjadi sejak pagi hari Sabtu (13/11/21).
Terlambatnya pasokan minyak ke Kabupaten Raja Ampat menyebabkan ratusan pengendara rela mengantri berjam-jam untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak pagi hari, pasokan ini terkendala beberapa faktor teknis sehingga tidak sesuai dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Salah seorang warga mengungkapkan, sudah menunggu didepan pintu masuk SPBU sejak pagi hari demi mendapat BBM petralite. “Kami sudah menunggu disini dari pagi dan berharap bisa mendapat minyak,” tuturnya kepada beritaaktual.co
Kesempatan yang sama, salah seorang petugas SPBU yang enggan menyebutkan namanya menerangkan, bahwa saat ini pasokan bahan bakar minyak jenis petralite di kota Waisai kembali normal dan dijual seharga 7.850 (tujuh ribu delapan ratus lima puluh rupiah) per liter.
“Warga tidak usah panik, minyak ini sudah lancar jadi tidak perlu desak – desakan. Kemarin dari Disperindag ada awasi, dua hari sudah ada tim yang turun. Ada dua orang dibagi ke masing masing tempat (SPBU), ” ujarnya
Data yang berhasil dihimpun beritaaktual.co masing-masing kendaraan dibatasi dan hanya diperbolehkan mengisi petralite sebanyak 30 hingga 50 liter, sedangkan untuk roda empat (mobil) sebanyak 100 liter.
“Jadi untuk motor kecil 30, motor besar 50 dan mobil 100 liter. Tapi sekarang tidak dibatasi sehingga warga boleh mengisi ful karena minyak sudah mulai lancar,” terangnya. [dav]