SORONG, BeritaAktual.co – Meningkatkan kualitas dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Barat, sebanyak 14 peserta lulusan SMK jurusan Pertambangan/Geodesi Sabtu siang, 30 Juli 2022, diberangkatkan dari Bandara Domine Eduard Osok (DEO) guna mengikuti diklat Tambang Bawah Tanah di Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat yang akan berlangsung tanggal 1 sampai 16 Agustus 2022.
Terselenggaranya program pelatihan ini atas Aspirasi Anggota DPR-RI, Komisi VII Fraksi Partai NasDem, Dapil Papua Barat, Rico Sia bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah Kementerian ESDM.
Peserta pelatihan dilepas dan diberi arahan oleh Tenaga Ahli Anggota Rico Sia, Semarga Kebibe S.IP bersama Ketua Rumah Aspirasi Masyarakat Papua Barat, Hartini Destiayu, dan Idris Iqbal, Panitia Penyelenggara Diklat dari Balai Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, Sumatera Barat.

Tenaga Ahli Anggota Rico Sia, Semarga Kebibe S.IP mengatakan, dalam program ini Papua Barat mengirimkan 14 peserta yang merupakan lulusan SMK jurusan Pertambangan/Geodesi yang telah lulus seleksi dan peserta akan difokuskan mempelajari Operator Survei Tambang Bawah Tanah.
“Program ini, batas umur peserta dari 17 hingga 25 tahun, sehat jasmani rohani, tidak buta warna dan sudah vaksin covid booster. Mereka akan mempelajari Operator Survei Tambang Bawah Tanah bersama perwakilan dari daerah lain” terang Semarga.
Panitia Penyelenggara Diklat dari Balai Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, Sumatera Barat, Idris Iqbal mengatakan, sesuai harapan Bapak Rico Sia agar peserta dapat mengikuti pelatihan sebaik mungkin dan menjaga nama baik Papua Barat. Setelah sampai di Sawahlunto, peserta pelatihan langsung dijemput panitia Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.
Selain sebagai pengalaman baru di Sawahlunto, peserta diharapkan dapat menimba ilmu dan diterapkan di dunia kerja. “Kami berharap adik adik peserta bisa belajar dengan baik dan kembali ke tempat masing masing dengan selamat,” harapnya.
“Saya sangat beruntung karena terpilih sebagai salah satu peserta diklat, dimana kesempatan seperti ini sangat langka. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rico Sia beserta stafnya yang sudah memberikan kesempatan terbaik ini kepada saya. Saya yakin di tempat diklat saya akan mendapatkan ilmu yang baik dan akan saya terapkan di Papua Barat,” ujar Joshua Apriliando Immanuel Jotlely, salah satu peserta diklat.
Sementara, Anggota DPR-RI, Komisi VII, Rico Sia yang dikonfirmasi menyampaikan, ia sangat menyayangkan ada beberapa putra putri Orang Asli Papua (OAP) yang sudah ikut mendaftar, namun mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Rico berharap, semoga kedepannya putra putri orang asli papua yang benar benar berminat dengan pelatihan ini tidak lagi mengundurkan diri, sebab pelatihan ini tentunya akan menambah wawasan, pengalaman dan bisa saja langsung menjadi rekomendasi untuk bekerja di sektor Kementerian ESDM.
Pelepasan di tutup dengan arahan dari Ketua Rumah Aspirasi Masyarakat Papua Barat, Hartini Destiayu yang menyemangati serta memberikan wejangan kepada para peserta diklat Papua Barat. [dwi]