SORONG,BeritaAktual.co,Sempat mengalami keterlambatan selama kurang lebih 3 jam,PJ Gubernur Porivinsi Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw akhirnya menghadiri Rapat Kerja (Raker) Bupati/Walikota Se-Papua Barat Tahun 2022 yang telah diagendakan sebelumnya,Kamis (20/10/22)
Mengawali Raker Bupati/Walikota Se-Papua Barat sejenak diperdendangkan lagu karya edo kondologit “Suara Kemiskinan” yang secara tidak langsung mengerutkan rasa iba keadaan sosial Papua Barat yang masuk daftar daerah miskin,mengevaluasi ini semua Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw berharap seluruh Bupati/walikota menciptakan inovasi dan solusi cerdas untuk menciptakan perubahan yang signifikan menekan angka kemiskinan di Papua Barat.
Dilansir katadata.co.id Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Papua Barat mencapai 221.290 orang. Jumlah ini meningkat 1,01% dari 219.070 orang pada Maret 2021.
Meski jumlah penduduk miskin meningkat, tingkat kemiskinan Papua Barat tercatat turun menjadi 21,82%. Tingkat kemiskinan ini turun 0,02% dari 21,84% pada Maret 2021.
Sejak September 2019, jumlah penduduk miskin Papua Barat terus meningkat. Ada 207.590 penduduk miskin pada September 2019, lalu meningkat menjadi 208.580 pada Maret 2020.
Pada September 2020, penduduk miskin meningkat menjadi 215.220 orang. Jumlah tersebut meningkat lagi menjadi 219.070 orang pada Maret 2021.
Papua Barat masih menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Tingkat kemiskinan Papua Barat hanya kalah dari Papua yang sebesar 27,38%.[Ary]