KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sejumlah figur yang maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI telah diprediksi oleh masyarakat bakal melenggang ke Senayan diantaranya, kandidat dari Partai Golkar, NasDem dan Demokrat, Sorong 13/03/2024.
Bersamaan dengan itu, data yang didapat media ini, ada tiga calon Anggota DPR RI yang meraih suara terbanyak berdasarkan Berita Acara yang dikeluarkan KPU 5 kabupaten 1 kota yakni:
Kota Sorong;
- Robert Kardinal dari partai Golkar meraih suara sebanyak 31.299
- Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat meraih suara 19.251
- Rico Sia dari Partai NasDem meraih suara 21.676
Kabupaten Sorong
- Robert Kardinal dari partai Golkar meraih suara sebanyak 20.652 suara.
- Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat meraih suara 9089 suara.
- Rico Sia dari Partai NasDem meraih suara 7.233
Kabupaten Raja Ampat
- Robert Kardinal dari partai Golkar meraih suara sebanyak 9.393
- Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat meraih suara 11.550
- Rico Sia dari Partai NasDem meraih suara 1.928
Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel)
- Robert Kardinal dari partai Golkar meraih suara sebanyak 9.251
- Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat meraih suara 2.796
- Rico Sia dari Partai NasDem meraih suara 6.104
Kabupaten Tambrauw
- Robert Kardinal dari partai Golkar meraih suara sebanyak 11.482
- Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat meraih suara 1.216
- Rico Sia dari Partai NasDem meraih suara 613
Kabupaten Maybrat
- Robert Kardinal dari partai Golkar meraih suara sebanyak 20.709
- Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat meraih suara 716
- Rico Sia dari Partai NasDem meraih suara 3.405
Dengan demikian, total suara Golkar di Papua Barat Daya mencapai 102786, maka Robert Joppy Kardinal berhak menduduki kursi pertama DPR RI, disusul kursi kedua ditempati oleh Fauzia Helga Br. Tampubolon dari Partai Demokrat dengan total suara 44.618, kemudian kursi ketiga ditempati Rico Sia dari Partai NasDem dengan total suara 40.959.
Hingga kini, Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara DPR RI Tingkat Provinsi masih ditunda oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya.
Guna mencegah dimungkinkan terjadinya kecurangan, seluruh kandidat terutama 3 besar masih ketat mengawal suara dari daerah hingga di pusat. (Ary)