MAYBRAT, BeritaAktual.co – Situasi dan kondisi jalan yang menghubungkan wilayah Aifat, Ayamaru, Yumasess serta Aitinyo menuai berbagai keluhan warga pasalnya sejumlah medan yang belum rampung dikerjakan mengganggu aktifitas keseharian warga.
Pernyataan ini disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Sebastian Bame kepada Beritaaktual.co Selasa (28/05/2024). Sebastian mengharapkan ruas jalan yang menghubungkan jalan antar kampung dapat terhubung secara permanen dan layak untuk dilalui warga.
Namun, dirinya juga bersyukur sekaligus memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu melalui kebijakannya jalan di sekitar wilayah besar terealisasi dengan baik.
“Memang ada beberapa ruas jalan yang belum rampung dan berdampak pada warga sekitar maupun bagi mereka yang lalu-lalang melintasi didaerah tersebut, akan tetapi di satu sisi juga saya memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu yang melalui kebijakannya bisa melihat kebutuhan vital warga salah satunya jalan,” jelas Sebastian Bame.
Selain memberikan apresiasi Sebastian Bame juga mengkritik kinerja PU yang dirasa tidak serius dalam menangani proyek pekerjaan jalan di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.
“Kami Saran Pj bupati Maybrat melalui dinas PU semestinya sudah sejak awal bangun jalan raya ke wilayah Aifat Timur, adapun jalan raya harus di bangun adalah Kamrau, Temel, Sosil dan Mare Raya pada umumnya, jalan Emon-Bori, Sune-Kokas dan Ayawasi-Mosun, Aifat selatan serta beberapa titik strategi lainnya, sehingga diakhir masa jabatannya nanti nampak pembangunan yang dihasilkan,” ucap Sebastian.
Mengakhiri wawancara bersama beritaaktual.co Sebastian Bame meminta kejelasan terkait penggunaan APBD tahun 2024 dan perubahan anggaran tahun 2023 yang mencapai angka 98 miliar, dapat dijelaskan dengan baik, akuntabel, real dan terbuka agar masyarakat senang melihatnya tanpa ada yang harus disembunyikan. (nes)