Akibat Lakalantas Akses jalan Sorong-Aimas 6 Jam Lumpuh Total, Ini Permintaan Keluarga

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co- Buntut lakalantas yang terjadi disekitar KM.16 Kota Sorong Papua Barat Daya memicu keluarga korban bersama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sorong, menggelar aksi protes ditengah jalan yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Sorong, akibatnya kendaraaan roda 2 dan roda 4 terjebak macet dari 2 arah yang berkawanan, Kamis (20/06/24).

Dari data yang berhasil dihimpun media ini, keluarga korban kecewa dengan kinerja aparat kepolisian dan pemerintahan melalui instansi terkait yang terkesan membiarkan banyak jalan berlubang namun tidak ada perhatian serius untuk dilakukan perawatan atau perbaikan sehingga dampaknya berakibat kepada pengguna jalan.

Adapun aturan yang menyangkut hal tersebut adalah UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 24 ayat (1) UU tersebut disebutkan bahwa penyelenggara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Hal ini turut dikeritiki oleh keluarga korban Willem Assem yang sekaligus pemerhati keamanan Kota Sorong yang harus dengan segera membuktikan sekaligus bertanggung jawab atas meninggalnya Desi Matte . Selain Desi Willem menyebutkan bahwa anak dari Desi Matte hingga kini mengalami luka yang cukup serius dan masih dalam penangan khusus pihak medis.

” Iya pemalangan ini sebagai bentuk kekecewaan kami kepada pihak kepolisian dan pemerintah Kota Sorong. Intinya point yang kami tekankan adalah agar mereka tidak lepas tanggung jawab. Karena kecelakaan ini merupakan dampak dari kelalaian pemerintah dan pihak terkait, sehingga kami minta segala bentuk biaya penangan medis dan santunan harap dengan segera direalisasikan sehingga mampu meringankan beban keluarga” pungkas Willem.

Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di hadapan keluarga korban dan orator aksi meminta, agar palang yang membetangkan 2 arus berlawan antara Aimas -Kota Sorong maupun sebaliknya,segera dibuka demi kepentingan bersama.

Akibat Lakalantas Akses jalan Sorong-Aimas 6 Jam Lumpuh Total, Ini Permintaan Keluarga 2 IMG 20240620 171556
Perwakilan keluarga korban sedang menyampaikan protesnya kepada pemerintah dan pihak terkait.

“Aksi pemalangan ini sudah sangat lama sekali, kasian para pengguna jalan lainnya yang terjebak dalam kemacetan, apalagi mereka yang punya anak kecil atau mungkin ada yang sakit, sehingga kami dari polres Sorong meminta agar akses jalan ini segera dibuka.” Ucap Kapolres Sorong Kota

Usai menjelaskan hal tersebut Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengajak sejumlah perwakilan korban melakukan tatap muka bersama Pj Walikota Sorong yang digelar di mako polresta Sorong Kota.

Dari hasil pertemuan tersebut,terkait santunan dan biaya medis yang menimpa ibu dan anak akan diberikan oleh pemerintah Kota Sorong dan akan dibicarakan lebih intensif pada esok (21/06) hari .Setelah ada pertemuan bersama Pj Walikota Sorong Septinus Lobat.

Akibat Lakalantas Akses jalan Sorong-Aimas 6 Jam Lumpuh Total, Ini Permintaan Keluarga 3 Screenshot 2024 0620 234047
Wilem Asem perwakilan keluarga Korban berikan keterangan pers.

Sekira pukul 20.30 WIT,usai pertemuan yang digelar, keluarga korban langsung membuka palang yang membentang di badan jalan dan mempersilakan kendaraan melintas seperti biasa. Hingga berita ini diturunkan susana Kota Sorong dan sekitarnya dalam keadaan aman terkendali. (ary).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.