KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Pj Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si memimpin rapat koordinasi pengelolaan Taman Wisata Maladum Mes di Kantor distrik Maladum Mes, kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (15/1/24).
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata kota Sorong yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Industri, Kepala kelurahan Maladum Mes, Perwakilan Babinsa dan Babinkamtibmas, perwakilan RT/RW, dan para pengelola wisata pantai yang ada di distrik Maladumes.
Rapat ini merupakan bentuk respon dari Pemerintah Kota Sorong terhadap beberapa kasus yang terjadi beberapa pekan ini, khususnya di daerah distrik Maladum Mes yang juga merupakan daerah wisata.
Pj Walikota dalam arahannya menyampaikan dua hal kepada seluruh Pengelola Wisata yang ada di Distrik Maladum Mes, yakni tentang kebersihan lingkungan, menurutnya ini merupakan hal yang penting dan wajib dilaksanakan oleh para pengelola wisata dalam mengelola masing-masing tempat wisata.
“Yang kita jual adalah keindahan dan penataan tempat wisata,” ucapnya.
Menurutnya, sepanjang pesisir pantai di distrik Maladum Mes mempunyai potensi yang sangat baik untuk menjadi salah satu ikon wisata kota Sorong, namun dalam hal kebersihan belum maksimal dan belum terjamin. Sehingga selain pemerintah, dibutuhkan juga peran dari masyarakat dalam menata dan menjaga kebersihan di tingkat kelurahan hingga RT/RW masing-masing, terutama di kawasan wisata.
Kemudian, hal lain yang juga tidak kalah penting adalah mengenai jam operasional obyek wisata, baik yang jenis resort maupun jenis lainya. Hal ini penting untuk menghindari masalah yang terjadi di luar jam operasional dan bukan menjadi tanggung jawab pengelola.
Pj Walikota juga menyarankan agar setiap objek wisata ditetapkan jam operasional, serta memasang palang untuk membatasi jam kunjungan dari para pengunjung, hal ini dilakukan agar menghindari masalah yang terjadi diluar jam operasional masing-masing obyek wisata.
Ditempat yang sama Kepala Distrik Maladumes Debbie Selvi Makmur menyampaikan, para pengelola wisata pantai yang berada di Distrik Maladum Mes berjumlah kurang lebih 50 orang, dan rata-rata merupakan Orang Asli Papua (OAP).
Senada, Kepala Bidang Pengembahan Usaha Industri lda Wahyuni juga menyampaikan bahwa, beberapa bantuan dalam tahun anggaran sebelumnya telah memberikan kepada beberapa pengelola wisata, untuk mendukung kebersihan objek wisata yang dikelola oleh penerima bantuan.
Hal ini dalam bentuk diskusi yang membahas mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) secara umum maupun khusus untuk masing-masing obyek wisata, yang selanjutnya akan disepakati dan ditindaklanjuti oleh pemerintah kota Sorong, dan juga dibahas tentang pengelolaan sampah di Kawasan wisata. (Mar)