SORONG, BeritaAktual.co – Sedikitnya 6 unit rumah di kawasan padat penduduk Jalan Jendral Sudirman, distrik Malawei tepatnya belakang kantor Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka kota Sorong- Papua Barat Rabu pagi dilahap si jago merah. Api yang diduga berasal dari lantai dua rumah seorang warga (hasnah) langsung menghanguskan rumahnya beserta 5 rumah disampingnya.
Api dengan mudah menjalar ke rumah-rumah lainnya lantaran semuanya terbuat dari kayu dan sudah mulai lapuk. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara warga lainnya mengamankan barang-barang berharga milik korban.
“Saya sudah dengar bunyi percikan, tapi ada suara ibu yang berteriak minta tolong. Saya melihat seorang ibu sendiri! Saya terus berteriak minta tolong ada kebakaran namun belum ada yang datang, saya terpaksa berteriak minta tolong ke bapak-bapak di sebelah, agar segera menelpon pemadam kebakaran, karena saya lihat ada konslet besar di salah satu rumahnya,” terangnya.

Sementara Kasat Pemadam Kebakaran Kota Sorong, Ridwan Iribaram mengatakan, pihaknya menerima informasi dari warga sekitar pukul 10.00 WIT, dan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Menurutnya, ada 2 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan beserta 15 petugas damkar di lokasi kejadian. “Kita terima informasi sekitar jam 10.00 WIT, dan langsung bergerak ke lokasi kejadian,” pungkasnya.
2 unit mobil pemadam kebakaran milik pemda kota Sorong yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api, namun karena kondisi rumah yang berdempetan dan tidak ada akses untuk keluar masuk kendaraan sehingga menyulitkan upaya pemadaman. Petugas damkar tetap berusaha memadamkan api meski terhalang tingginya tembok kantor Kwarcab Pramuka kota Sorong.
Setelah satu jam berjibaku, petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga berhasil memadamkan api dan mengevakuasi harta benda milik korban kebakaran. Belum diketahui penyebab kebakaran namun diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah [jersy]