
SORONG, BeritaAktual.co – Sedikitnya 28 unit rumah tipe 45 untuk masyarakat suku Malamoi (Moi) di kampung Klatifi, kelurahan Klawasi distrik Sorong Barat, kota Sorong Papua Barat, Jumat siang 18 Juni 2021 diresmikan Walikota Sorong, Lamberthus Jitmau bersama sejumlah tokoh adat suku Malamoi.
Walikota Sorong, Lamberthus Jitmau di sela sela peresmian mengatakan, pembangunan wilayah pemukiman khusus untuk suku Malamoi ini sudah direncanakan sejak tahun 2010 lalu. Awalnya pemda kota Sorong sudah mendapat lokasi di Rimba Pala namun, disana terdapat warga dari suku lain yang mendiami kawasan tersebut, maka pemkot Sorong membatalkan pembangunan pemukiman suku Moi disana.
“28 unit rumah ini dibangun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Sorong dan murni sebagai bentuk amanat pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus),” ujarnya.
“Saya menggenapi jadi 60 rumah, jadi orang moi ini mereka punya orang semua berkumpul dan mendirikan kampung di pesisir pantai klatifi. Selain listrik dan air, fasilitas lain juga akan dibangun seperti gereja dan SD sehingga masyarakat Malamoi tidak harus jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Tadi saya lihat saya bangga, saya perintahkan masih ada 14 bulan lebih lagi saya masih jabat Walikota, saya akan menata lingkungan ini agar kampung orang Moi itu jelas. Taman wisatanya, kampung wisatanya, jalan bagus juga akan dilengkapi agar masyarakat datang dan bisa menikmati pemandangan kota Sorong di malam hari,” terangnya.
Walikota juga berpesan kepada suku Malamoi yang dikenal sangat baik ini, agar jangan terlalu baik sehingga tidak terpinggirkan oleh suku-suku lain yang mendiami tanah milik suku Malamoi ini. “Dalam waktu dekat 28 kepala keluarga akan segera menempati rumah mereka, sementara 32 rumah lainnya masih menunggu rumahnya dibangun,” pungkasnya.
Ditemani sejumlah tokoh adat Malamoi, peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di Gapura menuju pemukiman di kampung Klatifi sebagai tanda pemukiman suku Malamoi di kampung tersebut resmi difungsikan. [jersy]