JAKARTA, BeritaAktual.co – Mengangkat hajat hidup orang banyak, mulai dari pegawai negeri sipil, pelamar kerja, dan tentunya Orang Asli Papua (OAP), Percepatan pembentukan Provinsi Papua Barat Daya (PBD), tentunya meningkatkan ekonomi masyarakat, juga lajunya perekonomian akan mengalami percepatan. Hal ini yang memang betul betul diperjuangkan Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rico Sia.
“Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya menjadi daerah otonom untuk mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP),” ujar Rico Sia saat membacakan Pendapat Akhir Mini Fraksi Partai NasDem DPR, dalam Rapat Kerja Komisi II DPR bersama pemerintah dan DPD RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 12/9/22.
Dalam Pendapat Akhir Mini Fraksi, legislator dari Papua Barat itu sekaligus menegaskan bahwa, Fraksi Partai NasDem DPR menerima dan menyetujui RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya untuk dilanjutkan ke tahap Pembicaraan Tingkat II melalui Rapat Paripurna DPR RI.
Rico Sia juga memaparkan beberapa pandangan Fraksi Partai NasDem mengenai pembentukan Provinsi Papua Barat Daya yakni, pengisian aparatur sipil negara untuk pertama kali dapat dilakukan dengan mengangkat pegawai Orang Asli Papua (OAP) yang telah terdaftar di Badan Kepegawaian Negara sebagai calon pegawai negeri sipil atau pengisian ASN dengan mengutamakan OAP paling banyak 80 persen.
“Orang Asli Papua adalah orang yang berasal dari rumpun ras Melanesia yang terdiri atas suku-suku asli di Provinsi Papua Barat dan/atau orang yang diterima dan diakui sebagai OAP oleh Masyarakat Adat Papua Barat,” kata Rico menegaskan.
Sebelum menutup Pendapat Akhir Mini Fraksi Partai NasDem, Rico menyampaikan permintaan Fraksi Partai NasDem DPR kepada Presiden agar dalam membentuk dan mengesahkan Perppu Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 sebagai pelaksanaan dari UU Pembentukan Provinsi Papua Barat untuk memasukkan keikutsertaan Papua Barat Daya dalam setiap tahapan Pemilu Serentak 2024. [*/dwi]