SORONG,Beritaaktual,co,Pelaku pembacokan terhadap wanita paruh baya Admini yang merupakan warga kelurahan Makbusun Rt 01Rw 02 dengan kondisi luka sobek pada bagian kepala dan wajah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Penjemputan pelaku turut didampingi pihak keluarga ,salah saru diantaranya Kadis Sosial Kabupaten Sorong Amatus Turot di kediaman pelaku yang berada di Kampung Salak tidak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Sorong Papua Barat,Kamis (10/11/22).
Dengan tanpa perlawanan pelaku yang mengenakan hodiee berwarna kuning ,celana panjang levis sandal jepit serta postur badan sekitar 165 cm,berjambang dan berambut keriting digelandang kekantor kepolisian polres sorong .
Kapolres Sorong AKBP Iwan P Manurung S.Ik melalui Kabag Ops Polres Sorong Kompol.Farial Ginting membeberkan kronologis kejadian sekira pukul 19.00 WIT diawali ketika keponakan korban bernama Adit hendak membeli sesuatu dikios milik korban yang saat itu sedang dalam keadaan tertutup,mengetahui keponakannya hendak membeli sesuatu korban langsung segera mebuka kios melalui pintu samping.Seusai terpenuhi barang yang diinginkan, adit langsung meninggalkan kios menuju rumah
Pelaku yang dicurigai telah memantau keadaan sekitar berupaya meringsek masuk melalui pintu samping yang sebelumnya dilalui korban,diduga kaget melihat keberadaan korban masih berada didalam kios ,pelaku mulai mengancam sambil menodongkan parang kearah pelaku,namun akhirnya pertikaian antara pelaku dan korban tidak bisa terelakan pelaku yang masih menggenggam parang secara mebabi buta menebaskan ke arah korban,akhirnya korban bersimbah darah walaupun sempat berupaya merampas senjata tajam milik pelaku.
Sekuat tenaga korban berupaya berteriak meminta pertolongan,teriakan suara korbanpun didengar jelas oleh suami korban yang sedang berada didalam rumah.Dengan sigap suami korban, menuju sumber suara,namun sayang disaat yang bersamaan pelaku berhasil melarikan diri dan hanya melihat korban dalam keadaan bersimbah darah,tanpa pikir panjang suami korban berupaya melarikan korban ke klinik ginting 24 jam yang letaknya tidak terlampau jauh dari rumah tinggal korban.
Hingga kini motif pelaku masih didalami pemeriksaan kepolisian dengan mengabungkan keterangan sejumlah saksi yang saat itu berada dilokasi kejadian. [ARY]