KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Warga keturunan Tionghoa di kota Sorong Papua Barat Daya menggelar Malam Ramah Tamah Perayaan Cheng Beng dan Serah Terima Tugas Locu Periode 2023/2024 bertempat di Hotel Mariat jalan, Basuki Rahmat Kota Sorong Kamis malam, (06/04/23).
Hadir dalam perayaan tersebut, Anggota Komisi X (10) DPR RI, Fraksi Golkar Dapil Papua Barat, Robert Joppy Kardinal, Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga dan sejumlah tamu lainnya.
Dalam sambutannya, Robert J Kardinal menyebutkan, Perayaan Cheng Beng merupakan bentuk menghormati dan menghargai para leluhur dengan melakukan sembahyang dan mendoakan agar dapat cahaya hidup bagi anggota keluarga yang masih ada.
“Saat ini kita ada di negeri yang sudah menjadi tempat kita beranak cucu dan mencari sumber kehidupan, namun kita jangan pernah lupa apa yang telah menjadi tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun, terlebih saat kita diperhadapkan dengan era digital kemajuan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Jangan sampai tradisi ini hilang karena kelalaian kita tidak mengajarkan apa yang telah menjadi warisan leluhur,” pungkas Kardinal yang sudah dianggap sesepuh orang Tionghoa di kota Sorong. Kamis (06/04/23).

Selain itu Robert mengajak kepada seluruh warga Tionghoa yang hadir agar bekerjasama serta berdedikasi membantu pemerintah dari berbagai sektor khususnya pembangunan yang kian berkembang di kota Sorong.
“Pokoknya saya ingatkan yang hadir malam ini dan sampaikan kepada warga Tionghoa yang lainya agar kita bahu-membahu membantu pemerintah dalam berbagai sektor yang mampu kita berikan termasuk buah pikiran dan aspirasi yang sifatnya membangun. Jadi saya harap semua dukung Pak Pj Walikota Sorong George Yarangga menuntaskan tanggung jawabnya hingga berakhirnya masa periode,” jelasnya.

Sementara dalam waktu dan kesempatan yang sama Pj Walikota Sorong George Yarangga menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu momen yang paling dinantikan setiap tahun, guna mendapatkan keberkahan hidup dan rezeki bagi masyarakat Tionghoa.
“Kalau kita berbicara leluhur, berarti kita berbicara orangtua hanya saja sudah melampaui beberapa generasi sebelumnya. Jadi secara tidak langsung, sebenarnya kita menghormati orang tua. Menurut saya pribadi mengingat memiliki garis keturunan yang sama, sehingga saya meyakini kita memiliki Spirit Confucius yang mana kita yakini dan terapkan tentang bakti dan hormat kepada orangtua, sehingga sampai saat ini kita memaknainya dalam bentuk perayaan Cheng Beng. Karena itu saya pribadi punya harapan yang sama seperti apa yang seperti sudah disampaikan oleh kakak kita, saudara kita,orang tua kita dan sesepuh bapak Robert Joppy Kardinal untuk mempertahankan tradisi ini yang membuktikan kita berbakti dan cinta pada orang tua,” pungkas George Yarangga.
Dalam Malam Ramah Tamah Perayaan Cheng Beng turut hadir Edo Kondologit beserta Istri dan keluarga. Terekam suasana kebersamaan semakin hangat saat momen makan bersama tiba. Masing-masing memulai bergi cerita yang membalut kehangatan bersama dan keeratan tali silaturahmi. [ARY]