Warga Keluhkan Menjamurnya Indomaret Dan Alfamart, Ini Jawaban Walikota Sorong Yarangga

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Pj Walikota Sorong, George Yarangga didampingi istri hadiri hari jadi dan Halal Bihalal Perkumpulan Masyarakat Jawa Timur (Permajatim) Kota Sorong, Papua Barat Daya, acara berlangsung di kawasan Wisata Hutan Mangrove, kelurahan Klamana, Distrik Sorong Timur Kota Sorong. Sabtu sore, (06/05/23).

Di HUT yang ke 12 itu, Permajatim telah menaungi 13 paguyuban dengan total keanggotaan aktif sebanyak 4.017 sedangkan anggota pasif kurang lebih 7.000 anggota.

Kegiatan yang turut menghadirkan Bupati kabupaten Asmat, Elias Kambu, Anggota DPD RI, Dapil Papua Barat Daya, M. Sanusi Rahaningmas, Anggota DPR Papua Barat, Syaiful Maliki Arief, Ketua Ketua Ikaswara Papua Barat Daya, Tupono, Plt, Ikaswara Kota Sorong, Achmad Murtado dan seluruh anggota Permajatim.

Warga Keluhkan Menjamurnya Indomaret Dan Alfamart, Ini Jawaban Walikota Sorong Yarangga 2 IMG 20230506 WA0075
Pj Walikota Sorong, George Yarangga saat mengisi sambutan di HUT Permajatim. [Foto: ANDRE]

Disela-sela sambutannya, Ketua Permajatim kota Sorong, Mujiono mengkritisi menjamurnya pengusaha retail besar, seperti Alfamart dan Indomaret yang kian menjamur di kota Sorong yang menurutnya dirasakan cukup mengganggu pendapatan pelaku usaha kecil.

“Mumpung disini hadir anggota-anggota DPR dan sejumlah pejabat penting, termasuk bapak Pj Walikota Sorong, George Yarangga kami ingin menyampaikan aspirasi, salah satu diantaranya terkait kehadiran Alfamart dan Indomaret yang sudah menjamur di kota Sorong dan hampir ada disetiap sudut bahkan ironisnya di gang-gang pun ada ” ucap Mujiono.

Mujiono berharap dengan apa yang diungkapnya bisa menjadi perhatian pemerintah daerah agar kedepan bisa memperhatikan dan mengevaluasi regulasi yang sudah ada. Karena dampaknya sangat merugikan pelaku usaha kecil yang ada di kota Sorong.

“Kami semua disini rata-rata bergerak di bidang usaha, termasuk saya salah satu pemilik toko retail kecil yang berdiri diantara 2 raksasa besar sehingga sangat mempengaruhi pendapatan sehari-hari. Biasa omset yang saya dapatkan sebesar 2 juta perhari, sekarang menjadi 600 ribu per hari, itu masih untung kotor belum untung bersih. Jadi saya harap dapat dievaluasi kembali kehadiran para raksasa besar ini,” terang Mujiono.

Bukan hanya Mujiono, tetapi sejumlah warga Permajatim juga merasakan hal yang sama akibat kehadiran Alfamart dan Indomart. Dimana mereka turut menyampaikan bahwa kebijakan masuknya 2 toko retail besar akibat kebijakan pemerintah terdahulu.

Usai mendengar keluh kesah warga Permajatim, dengan bijak disikapi langsung oleh Pj Walikota Sorong, George Yarangga. Dihadapan warga Permajatim, Yarangga menyampaikan ia akan sesegera mungkin memanggil instansi terkait untuk membahas hal ini, apabila memang dirasakan sudah cukup meresahkan bagi warga.

“Saya tetap akan menindaklanjuti kalau bisa bergerak dan bereaksi cepat, kenapa harus menunggu. Jadi apa yang disampaikan warga tadi tetap saya akan mencari solusi dan kebijakan. Semoga kedepan setelah pertemuan ini dapat menghadirkan solusi yang tepat demi kesejahteraan bersama. Khususnya bagi warga kota Sorong,” tutup Yarangga. [ARY]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.