KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Rumor terkait Ketua Ikatan Keluarga Sunda Jawa Raya (Ikaswara) Papua Barat Daya yang telah dipinang oleh salah satu kandidat untuk maju dalam kontestan Walikota dan Wakil Walikota akhirnya dijawab usai acara buka puasa yang digelar di gedung Ikaswara di kilometer 12 kota Sorong Papua Barat Daya, Sabtu (30/03/24).
Kegiatan Muzakarah Ramadhan yang digelar oleh Ikaswara turut dihadiri langsung oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam hal ini Pj Gubernur PBD Muhammad Musa’ad, juga dihadiri oleh para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan perwakilan dari instansi vertikal yang berada di Provinsi Papua Barat Daya.
Acara berlangsung dalam suasana yang penuh hikmat dan kebersamaan dimana suasana kehangatan terlihat saat interaksi sesama perangkat berbaur menjadi satu. Usai melaksanakan shalat bersama yang digelar di lantai 2 gedung Ikaswara Kota Sorong.
Rombongan langsung melaksanakan buka puasa bersama dengan hidangan yang telah disiapkan oleh panitia. Usai menyatu dalam momen kebersamaan kepada awak media Musa’ad menyampaikan apresiasi dan terima kasih telah diundang dalam Muzakarah yang diperuntukan untuk mempererat tali silaturahmi antara warga Ikaswara dan seluruh tamu yang hadir sehingga tidak ada sekat antara pimpinan dan warganya.
Sementara dicecar pertanyaan terkait kesiapannya kembali maju di Papua Barat Daya dengan senyum dan karakteristiknya Musa’ad menjawab bahwa saat ini tupoksinya adalah Pj Gubernur Papua Barat Daya belum ada konsentrasi menuju wacana tersebut. “Saat ini yang ada bagaimana saya harus terus bekerja dan menjalani roda pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya dengan baik dan benar ” ucap pria keturunan Fak-fak ini.
Sementara dalam kesempatan yang sama Ketua Ikaswara Tupono saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media terkait beredarnya isu bahwa dirinya siap ikut maju dalam kontestasi wakil kepala daerah tidak ditepisnya, namun tidak pula di iyakan secara gamblang.
“Pada prinsipnya siap kalau ada yang meminta jadi 02 kan tergantung dari niatan dan pinangan 01, kalau tidak ada buat apa juga memaksakan untuk maju ” ucap Tupono.
Terkait adanya pinangan salah satu kandidat dirinya menyampaikan saat ini baru sekedar bertemu untuk mempererat tali silaturahmi.
“Jadi sebenarnya di Ikaswara bukan serta merta harus saya semua memiliki hak yang sama, karena semua kembali lagi dari kepercayaan saudara-saudara kita yang telah tergabung dalam ikatan ini, sehingga arah dan tujuannya ditentukan bersama-sama bukan individual kemauan perorangan ” pungkas Tupono dihadapan awak media. (ary)