Kapolresta Sorong Perintahkan Tindak Tegas Begal dan Curanmor di Lapangan

Bagikan berita ini

 

KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Kota Sorong sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat Daya akhir akhir ini mengalami darurat kriminalitas seperti begal dan pencurian motor (curanmor). Desakan warga pun kian disuarakan di berbagai platform media sosial dengan meminta aparat kepolisian harus tegas menindak lanjuti aksi kriminal tersebut.

Atas desakan tersebut, Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto S.ik.M H bersama jajaran Polresta Sorong Kota menggelar pertemuan dukungan dan penandatanganan petisi bersama Pemerintah kota Sorong, organisasi masyarakat, Tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan masyarakat yang berlangsung di gedung Doyo Papua Barat Daya Rabu, 12/6/2024.

Kapolres Sorong kota Kombes pol happy perdana Yudianto mengatakan, atas tindak kriminalitas yang terjadi, pihaknya akan mengambil langkah tegas.

“Dengan adanya aksi kriminalitas polisi akan melakukan tindakan yang bersifat preventif juga referensi. Kita akan sigap bila perlu lumpuhkan di tempat,” kata Kapolresta.

Kapolresta Sorong Perintahkan Tindak Tegas Begal dan Curanmor di Lapangan 2 Screenshot 20240613 004339 WhatsApp
Penandatanganan Petisi

Dengan adanya pertemuan ini lanjut Kapolresta, pihaknya siap menerima masukan dari organisasi atau tokoh agama dan tokoh agama tokoh perempuan terkait adanya tindak kriminalitas di kota Sorong Papua Barat Daya.

Thamrin Tajudin selaku Asisten ll yang mewakili pemerintah Kota Sorong mengatakan, guna menjaga kota Sorong kondusif, perlunya kerjasama antara pemerintah, kepolisian, masyarakat dan organisasi.

“Saya mewakili Walikota Sorong memberikan apresiasi atas pertemuan ini, kita tetap optimis, dan yakin bahwa kita bisa menyelesaikan masalah ini jika kita bersama,” jelas Thamrin.

Kapolresta Sorong Perintahkan Tindak Tegas Begal dan Curanmor di Lapangan 3 IMG 20240612 WA0082
Pertemuan Dukungan

Dijelaskan Thamrin, bahwa permasalahan kriminalitas begal dan curanmor tak terlepas masalah ekonomi. Dimana mereka merupakan kelompok atau komunitas yang berjalan sendiri. Selama ini, pemerintah kota Sorong selalu menyasar komunitas – komunitas yang dengan mengadakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas.

“Kami pemerintah akan merangkul mereka, menghimpun komunitas tersebut memberikan pelatihan kemasyarakatan agar mereka tidak kembali melakukan tindak kriminalitas,” pungkasnya.

Di sesi akhir kegiatan dilakukan dengan penandatanganan petisi dari pemerintah kota Sorong, organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan yang bertuliskan “Kami Dukung Sepenuhnya Polres Sorong Kota Dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Seluruh Wilayah Kota Sorong Dari Segala Bentuk Tindak Pidana Yang Mengganggu Kamtibmas Kota Sorong”. (Mar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.