KOTA SORONG, BeritaAktual.co – Guna menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan potensi wisata, Pemerintah Kota Sorong tanam ratusan bibit mangrove di pesisir pantai Tampa Garam kota Sorong Papua Barat Daya, Kamis (5/9/2024).
Penanaman ratusan bibit mangrove, pemerintah kota Sorong melibatkan masyarakat setempat dan komunitas pecinta alam.
“Ketika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” ujar Pj Wali Kota Sorong, Benhard E. Rondonuwu usai penyerahan bibit kepada warga secara simbolis.
Katakan, pentingnya masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang rentan terhadap kerusakan akibat sampah.
“Dari pasar Rufei hingga Tampa Garam ini, potensi wisatanya luar biasa, namin sayangnya kita masih temukan sampah berserakan, terutama di bawah kolong rumah warga,” imbuhnya.
Dia berharap masyarakat semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan. Karena jika mau mengangkat potensi wisata di kota Sorong, maka bersatu adalah kunci membangun kota ini.
“Penanaman mangrove ini diharapkan dapat mencegah abrasi pantai, menjaga ekosistem laut, serta mendukung pengembangan pariwisata di kota Sorong,” tandas Rondonuwu.
Senada, Kepala Dinas Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Amos Karet mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove ini untuk yang kesekian kali, hal ini dilakukan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
“Abrasi yang terjadi telah mengakibatkan hilangnya garis pantai serta merusak ekosistem pesisir. Penanaman mangrove diharapkan dapat menjadi solusi alami untuk mengatasi masalah tersebut. Akar mangrove yang kuat mampu menahan erosi tanah dan gelombang laut, sehingga dapat mencegah terjadinya abrasi lebih lanjut.
Amos menambahkan selain berfungsi sebagai penahan abrasi, keberadaan hutan mangrove juga sangat penting bagi kelangsungan hidup berbagai jenis flora dan fauna.
Pembagian dan penanaman bibit mangrove salah satu program dari dinas lingkungan hidup yang mana bagian dari warga yang tinggal di pesisir pantai karena terjadi pengikisan di pesisir pantai dan tidak ada lagi pohon. (Mar)