SORONG, BeritaAktual.co – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terhitung sejak tahun ini 2021 sudah melonggarkan atau memperluaskan aturan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). dana Bos yang awalnya hanya diperuntukan untuk operasional dalam lingkungan belajar mengajar, kini sudah bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk transportasi siswa ke sekolah.
Ini sebagaimana disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim bersama rombongan Jumat, 12/02/2021 dalam diskusi saat mengunjungi dua sekolah yang masuk wilayah kota Sorong, yakni pulau Soop dan pulau Doom. Dalam diskusi bersama dengan kepala sekolah dan guru yang bertugas Mendikbud mendapat banyak keluhan termasuk kesulitan transportasi untuk anak anak sekolah. Misalnya untuk pergi bersekolah di kota, dalam sehari orang tua harus merogoh kocek (uang) sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu) untuk biaya transportasi anaknya ke sekolah. Tentunya, hal ini tidak sebanding dengan pendapatan keluarga yang hanya mengandalkan berjualan kelapa muda di tembok berlin.
Mendikbud juga menyarankan agar sekolah membeli boat sendiri agar anak-anak di pulau bisa tetap bersekolah di kota. Mendikbud juga sangat senang dengan sambutan yang diberikan masyarakat terhadap dirinya dan rombongan, beberapa kali mendikbud nampak mengabadikan setiap momen kunjungannya dengan ponsel miliknya saat anak-anak pulau soop bermain suling tambur di dalam air, mendikbud yang sudah naik ke atas boat langsung turun untuk mengabadikan momen tersebut. [jer]