Tidak Terima Warganya Jadi Sasaran Pembakaran, KKST Lakukan Aksi Demo di Polres Sorong Kota

Bagikan berita ini

SORONG, BeritaAktual.co – Puluhan warga yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) menggelar aksi demo dengan berjalan long march dari arah terminal remu Kota Sorong menuju Kantor Kepolisian Resort Sorong Kota guna menuntut kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku penganiayaan dan pembakaran wanita paruh baya yang terjadi di Km 8 Kota Sorong Papua Barat Daya. Selasa (24/01/23).

Ketua KKST La Tumpu dalam orasinya menyampaikan protes kepada oknum individual yang telah dengan sengaja menghilangkan nyawa korban merupakan cara-cara yang tidak manusiawi menyikapi dan memperlakukan seseorang terlebih tanpa didasari bukti dan unsur-unsur kebenaran.

Sebelumnya korban yang belakangan diketahui bernama Wage ini sempat diamankan pihak kepolisian dengan dugaan kasus yang sama di Jembatan Puri Klademak Pantai Kota Sorong Papua Barat Daya,Sabtu (21/01/23). Beruntung kejadian dapat dilerai dengan cepat oleh petugas yang berada dilokasi kejadian. Diduga peristiwa ini dipicu karena adanya dugaan kemiripan wajah korban dengan selebaran hoax yang beredar di sosial media.

“Saya selaku Ketua KKST memahami perasaan ibu dan bapak sekalian terhadap saudara yang menimpa keluarga kita pada pagi hari ini, saya juga menyesali tindakan main hakim sendiri bahkan hingga menewaskan dengan cara-cara tidak manusiawi, namun demikian kami meminta dan memberi kepercayaan pihak kepolisian segera bertindak cepat menangkap pelaku dan tidak ada lagi gerakan tambahan menyangkut kasus ini,” imbau La Tumpu.

Sementara La Tumpu menjelaskan Wage memiliki gangguan kejiwaan dan baru saja menginjakan kaki di Kota Sorong sekitar 2 minggu berjalan.

Sementara keterangan pers yang dirilis Polda Papua Barat Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.I.K.,M.H. telah mengkonfirmasi kepada Kapolresta Sorong Kombes Happy Perdana S.IK membenarkan adanya pengeroyokan dan pembakaran tersebut.

“Iya benar, tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita.Info awal setelah saya konfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto,S.I.K.,M.H.” ujar Kabid Humas.

“Info awal korban diduga pelaku penculikan anak oleh masyarakat Kokoda, sehingga korban diamuk massa. Korban sempat diamankan bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu masa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban” jelas Kabid Humas.

Untuk penyebab kejadian benar tidaknya korban adalah penculik anak, Kapolresta Sorong Kota masih mendalami dan juga akan memproses pelaku yang main hakim sendiri terhadap orang yang belum pasti statusnya sebagai pelaku penculikan.

“Himbauan kepada masyarakat Papua Barat jangan termakan isu penculikan anak. Bila benar terjadi penculikan agar melapor kepada pihak kepolisian. Bila terjadi kejadian seperti ini akan ada konsekuensi hukum sendiri kepada massa yang membakar korban tersebut. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi” ucap Kombes Pol. Adam. [red/JA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.