SORONG, BeritaAktual.co – Kisah Isra Mi’raj diceritakan dalam sejumlah kitab sejarah, seperti Sirah Nabawiyah dengan bersandar pada hadits Nabi SAW. Ibnu Hazm al-Andalusi menceritakan dalam Jawami’ As-Sirah An-Nabawiyah, Isra Mi’raj dimulai dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Lalu, berlanjut dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha dengan melewati setiap lapisan langit.
Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kerap disebut Isra, sedangkan perjalanan dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha disebut mi’raj. Dalam perjalanan tersebut, Rasulullah SAW dibersamai oleh Malaikat Jibril.
Dalam momentum ini Penasehat Gabungan Majelis Taklim (GMT) Kabupaten Sorong Nansy Karundeng SE bersama Pengurus beserta Ketua dan Anggota GMT Distrik Mega menggelar peringatan Isra Mi’raj 27 rajab 1444 H/18 Februari 2023 yang dipusatkan di Masjid Miftahul Jannah jalan Nusa Sangadji, distrik Mega, kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Nancy Karundeng SE yang akrab dipanggil mama Nancy dalam perayaan Isra Mi’raj kali ini menuturkan momen Isra Miraj ini kerap kali diisi dengan berbagai acara ceramah atau kultum untuk mengajak kebaikan pada umat muslim dan umat beragama lainnya, gema toleransi umat beragama terus digaungkan sebagai bentuk tatanan bahwa Indonesia ini beragam suku, ras dan agama.
“Suatu kehormatan bagi saya karena telah didapuk sebagai penasehat GMT kabupaten Sorong, walaupun perbedaan latar belakang keyakinan. Tidak banyak yang bisa saya sampaikan dalam momen perayaan Isra Mi’raj yang jatuh pada hari ini (18/02/23). Saya hanya ingin berpesan toleransi yang telah dibangun di kabupaten Sorong dan Papua Barat Daya pada umumnya, mari sama-sama terus kita jaga agar menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis” pesan Mama Nancy yang juga merupakan kader partai Golkar.
Dalam momen perayaan peringatan Isra Mi’raj 27 rajab 1444 H/18 Februari 2023, Penasehat GMT kabupaten Sorong menyerahkan bantuan kepada GMT, distrik Mega dan TK Al- Kautsar binaan GMT Kabupaten Sorong. [Ary]